Hai. aku mau memberi suatu cerita. aku tidak berniat untuk menyebarkannya. hanya saja mungkin ini penting untuk kita ketahui.
Ada sebuah keluarga. Seorang ibu yang cantik, sayangnya anak lelakinya terlahir kurang sempurna. Anak lelaki itu menderita penyakit autis. Sebut saja dia A. Awalnya sang ibu tidak tau harus berbuat apa. Dia merasa bahwa kehadiran anak lelaki itu akan mempersulit kehidupannya. Tetapi setelah dia mendapatkan bimbingan iman, ia tau bahwa kehadiran anaknya adalah anugerah yang harus disyukuri.
Suatu ketika, anak lelaki itu menunjuk salah satu kalimast di choice board. Papan yang memang sengaja dibuatkan sang ibu. Anak itu menunjuk kata "sedih". Ibunya bertanya "mengapa?"
Untuk pertama kalinya sang anak menjawab dengan kalimat yang panjang. Hal itu membuat ibunya terharu. Percakapan itu berlanjut. Anak lelaki itu telah berkembang dengan baik. Dia meminta agar ibunya tidak lagi sedih. Ibunya sangat bersyukur atas apa yang telah Dia berikan kepada keluarganya.
0 komentar:
Post a Comment